Cara Mengobati Insomnia Dengan Mudah – Tidur merupakan kebutuhan primer bagi manusia, manusia dewasa normalnya membutuhkan waktu tidur selama 6-8 jam per hari. Namun ada beberapa orang yang mengalami gangguan susah tidur, hal ini dianggap menyebalkan pada sebagian orang karena dapat mengganggu daya tahan tubuh di hari efektif dan bisa menjadikan tubuh merasa kelelahan di keesokan harinya, efek lain seperti gangguan mood dan performa kerja yang buruk juga bisa saja terjadi.
Baca juga : 5 Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Dengan Bahan Alami
Gangguan susah tidur disebut Insomnia, insomnia merupakan gangguan tidur di mana keadaan seseorang tetap terjaga atau sulit untuk terlelap pada jam-jam tidur.
Insomnia biasanya ditandai dengan beberapa gejala seperti tidur tidak nyenyak atau sulit tidur di jam tidur, bangun di tengah malam dan susah untuk kembali tidur, bangun terlalu pagi kemudian merasa lelah dan tidak bertenaga saat bangun sehingga menyebabkan kantuk di siang hari.
Selama ini yang kita tahu insomnia dapat menyebabkan suasana hati menjadi buruk hingga keadaan di mana seseorang sulit berkonsentrasi pada pekerjaannya, selain itu insomnia juga bisa mengundang beragam jenis penyakit dalam tubuh. Nah, kamu salah satu manusia yang mengalami insomnia? Jangan khawatir, berikut akan kami berikan informasi mengenai cara mengobati insomnia. Namun sebelum itu, kamu juga perlu tahu gejala dan faktor penyebab insomnia yang sering menyerang orang dewasa.
Daftar isi
Gejala Insomnia
Insomnia biasanya dipengaruhi oleh gaya hidup, usia, usia, pola makan dan lingkungan sekitar. Gejala-gejala insomnia yang paling umum terjadi di antaranya:
- Susah tidur di malam hari.
- Sering merasa lelah, sulit berkonsentrasi, uring-uringan dan tidak bisa melakukan aktivitas secara baik pada siang harinya.
- Sering mengonsumsi obat tidur dengan maksud mendapatkan tidur yang nyenyak.
- Sering tidak bisa tidur di siang hari meskipun kondisi tubuh dalam keadaan lelah.
Biasanya orang normal akan mengalami gejala-gejala seperti diatas, tetapi akan segera hilang dalam beberapa hari. Sedangkan pada penderita insomnia, gejala tersebut sering terjadi dan berlangsung tidak sebentar.
Faktor Penyebab Insomnia
Insomnia bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari faktor kebiasaan, lingkungan hingga penyakit tertentu. Lebih lengkapnya, berikut adalah faktor penyebab insomnia agar kamu bisa mengetahui dari sekarang.
- Stress karena masalah yang terjadi dan akibatnya kamu terus menerus memikirkan hal tersebut sehingga sulit tertidur
- Terganggunya ritme sirkadian tubuh yang bekerja mengatur siklus bangun dan tidur, temperatur serta metabolisme tubuh . Contoh gangguan ritme sirkadian yang paling sering terjadi adalah jet lag.
- Faktor lingkungan seperti ruangan yang terlalu panas atau dingin dan berisik atau tempat tidur yang tidak nyaman.
- Bermain smartphone atau komputer tepat sebelum tidur juga dapat meningkatkan resiko mengalami insomnia.
- Makan snack atau camilan ringan sebelum tidur, kondisi ini dapat memicu isi lambung naik yang membuat sulit tertidur.
- Kafein, nikotin, dan alkohol.
- Gangguan kejiwaan ataupun depresi juga bisa menyebabkan insomnia
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, beberapa obat memang bisa memengaruhi siklus atau pola tidur seseorang.
Nah setelah mengetahui gejala dan faktor penyebab insomnia mari kita beralih ke cara pengobatan penderita insomnia.
Cara Mengobati Insomnia
Dalam beberapa kasus dalam mengobati insomnia, beberapa orang akan memilih untuk pergi ke dokter. Biasanya dokter akan menentukan beberapa opsi, jika penyebab insomnia memiliki gangguan kesehatan, maka dokter akan terlebih dahulu mengatasi kondisi tersebut. Dan jika insomnia didasari pada pola hidup tertentu yang kurang/tidak sehat, biasanya dokter akan menyarankan pasien untuk memperbaiki kebiasannya.
Nah, dalam beberapa kasus yang telah terjadi pada penderita insomnia, pasien akan disarankan untuk menjalani terapi perilaku kognitif, yang perlu kita tahu terapi ini bisa membantu seseorang dalam mengubah perilaku dan pola pikir yang memengaruhi tidur mereka selama ini.
Setelah jika dirasa perlu, dokter akan memberikan resep obat tidur untuk beberapa waktu. Namun seperti yang kita tahu obat tidur merupakan solusi yang bersifat sementara saja dan sangat mungkin insomnia untuk kembali lagi.
Nah, oleh karena itu beberapa tips di bawah ini patut kamu simak, jika ingin sembuh dari insomnia seara pelan-pelan.
Atur pola/siklus tidur yang teratur
Biasakanlah tidur sesuai jam yang dibutuhkan manusia normalnya yaitu 6-8 jam per hari. Dan juga biasakanlah tidur ketika merasa badan lelah dan hindari tidur siang yang terlalu lama.
Buat diri senyaman mungkin
Pastikan kamu merasa nyaman ketika hendak tidur. Dengan begitu kamu pasti akan lebih cepat tertidur dan bisa terbebas dari insomnia. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat diri kamu nyaman, yaitu: tidur dalam keadaan gelap, tidur dengan lingkungan atau keadaan kamar yang tidak berisik dan tidurlah di tempat tidur yang bersih atau rapi dan membuat kamu nyaman.
Kurangi Konsumsi minuman yang mengandung kafein
Kafein merupakan salah satu zat stimulan sehingga ketika kita mengonsumsinya dekat dengan jam tidur, maka dapat menyebabkan kita sulit tertidur. Contoh beberapa minuman yang memiliki kandungan kafein tinggi adalah kopi, teh dan cola. Jadi bagi kamu yang suka mengonsumsi ketiga minuman tersebut alangkah baiknya mulai sekarang kurangi mengonsumsi kafein di malam hari dan berlebihan jika kamu menderita insomnia.
Konsumsi kafein minimal dua jam sebelum tidur dan maksimal mengonsumsi kafein sebanyak dua cangkir per hari
Konsumsi makanan manis seperti kue coklat
Meski hal tersebut masih kontroversi bagi sebagian orang, karena makanan manis dikatakan dapat menyebabkan kegemukan. Namun ternyata ada beberapa alasan mengapa dengan kita mengonsumsi makanan manis/kue coklat dapat membuat kita lebih cepat untuk tidur, yaitu karena kue coklat/makanan manis dapat berfungsi sebagai obat penenang, jadi tidak ada salahnya bagi kamu penderita insomnia mencoba tips nomor empat ini.
Hindari Tidur Siang
Tidur siang memang baik untuk kesehatan, namun jika kondisi insomnia yang kamu miliki cukup berat, hindari tidur siang terlebih dahulu. Karena ternyata tidur di siang hari dapat membuat kamu sulit terlelap pada malam harinya Selain itu, jika kamu tidak teratur melakukannya di siang hari, ternyata tidur siang dapat mengganggu jadwal tidur teraturmu.
Hindari konsumsi Alkohol
Bagi kamu penderita insomnia. Salah satu cara mengatasi gangguan insomnia yang kamu derita adalah dengan menghindari konsumsi alkohol, terutama mengonsumsi pada malam hari. Karena secara harian alkohol dapat merusak kebiasaan seseorang, meskipun yang kita tahu alkohol diketahui memiliki efek sedatif, namun tetap saja alkohol dapat membuat kamu sulit untuk tidur.
Konsumsi suplemen yang mengandung Melatonin
Seperti yang kita tahu, melatonin adalah salah satu hormon yang dapat membantu mengendalikan siklus tidur dan bangun seseorang. Dengan kemampuannya tersebut dapat membantu mengobati penderita insomnia. Oiya jangan lupa dalam mengonsumsi suplemen ini pastikan dosis suplemen melatonin tersebut sesuai dengan anjuran dokter.
Melakukan meditasi
Meditasi dapat dilakukan secara pribadi di rumah, meditasi dipercaya mampu membantu mengurangi kecemasan dan tingkat stres seseorang dan juga dapat menghilangkan kekhawatiran, serta menenangkan tubuh dan juga pikiran.
Nah, teknik berikut yang bisa kamu coba untuk menenangkan saraf, yaitu rutin melakukan teknik yoga dan relaksasi untuk membuat kamu rileks dengan tujuan teknik tersebut dapat membantu kamu memperlancar sirkulasi darah yang mengakibatkan kamu jadi lebih cepat tidur.
Rajin Berolahraga
Di zaman modern ini mayoritas manusia mengabaikan waktu untuk berolahraga, banyak sekali alasan seperti kuliah, bermain, bekerja seperti kebanyakan orang yang tidak sempat meluangkan waktu untuk berolahraga meski sebentar saja. Padahal waktu yang dibutuhkan untuk olahraga minimal 30 menit untuk tubuh dan yang perlu kita tahu 30 menit saja juga bisa berkontribusi besar untuk tubuh kita.
Nah, bagi kamu penderita insomnia berolahraga secara rutin telah dipercaya dapat meningkatkan kualitas tidur, meskipun dampaknya tidak langsung terlihat dan baru bisa kamu rasakan setelah beberapa bulan.
Nah, setelah kamu mengetahui gejala, faktor penyebab dan cara mengobati insomnia, maka kamu tidak perlu khawatir lagi aktivitas kamu akan terganggu karena rasa lelah dan kantuk yang kamu dapatkan. Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu juga bisa konsultasikan ke dokter terkait metode dan obat yang akan kamu gunakan untuk mengobati insomnia.