Pakaian Adat Riau – Salah satu daerah yang memiliki keragaman budaya di Indonesia ialah Provinsi Riau. Tidak kalah dengan budaya lainnya, pesona budaya yang ditawarkan juga sangat beragam, mulai dari rumah adat, lagu adat, hingga pakaian adat. Setiap simbol memiliki maknanya, begitupun dengan pakaian adat, yang lebih memberikan kesan pada karakter masyarakat adat di Riau.
Baca juga : Pakaian Adat Sunda Tradisional Hingga Modern Perlu Kamu Ketahui
Pakaian Adat Riau dari Tradisional Hingga Modern
Daftar isi
Sejarah Pakaian Adat Riau yang Perlu Kamu Ketahui
Pakaian adat Riau lebih tertutup jika dibandingkan dengan pakaian-pakaian adat yang ada di wilayah lain. Hal itu karena sejarah provinsi Riau dulunya diduduki oleh para pedagang yang menyebarkan agama Islam. Jadi wilayah ini yang menjadi gerbang masuknya para penyebar agama Islam di Indonesia sehingga mempengaruhi berbagai perilaku dan ciri khas budaya adat di wilayah tersebut. Bahkan dulunya wilayah Riau juga dipimpin dalam sebuah kerajaan yang bersifat kesultanan.
Sejarah Pakaian Adat Riau yang Perlu Kamu Ketahui
Riau menjadi salah satu daerah yang memiliki baju adat sangat beragam, berbagai mode pakaian adat untuk anak-anak, remaja, dewasa, laki-laki, dan perempuan pun disendirikan. Nama tiab baju adatnya pun sangat unik, seperti baju monyet, baju kurung, baju kebaya, dan lain-lain. Karena daerah Riau termasuk dalam satu kesatuan rumpun suku Melayu, maka kebanyakan mode ciri khas baju tersebut memiliki kemiripan dengan yang dikenakan oleh masyarakat adat di Malaysia atau beberapa wilayah Sumatera.
7 Pakaian Adat Riau Tradisional yang Mudah Dimodifikasi dengan Gaya Modern
Seluruh baju-baju adat di Riau memiliki fungsi masing-masing, bahkan ada beberapa mode baju yang hampir sama namun fungsinya berbeda. Misalnya, baju adat yang dikenakan untuk upacara pernikahan tentu berbeda dengan baju adat yang dikenakan saat menjalani aktivitas sehari-hari, begitupun dengan baju harian adat untuk si anak.
Pakaian Adat Riau Tradisional yang Mudah Dimodifikasi dengan Gaya Modern
Bagi Anda yang belum mengetahui beraneka ragam pakaian adat Riau yang tertutup namun unik, bisa menyimak beberapa poin di bawah ini.
Baju Kurung, Pakaian Adat Riau
Baju Kurung, Pakaian Adat Riau
Baju adat Riau untuk laki-laki dan perempuan dibuat secara khusus, begitupun dengan yang dikenakan oleh anak-anak, yang juga dikategorikan sesuai dengan jenis kelaminnya. Baju adat Riau khusus untuk anak perempuan dinamai dengan sebutan Baju kurung. Modelnya sangat tertutup, yakni berupa baju atasan lengan panjang dengan bawahan rok, motif utamanya adalah bunga-bunga. Wilayah tersebut dari dulu sudah dimasuki oleh nilai-nilai Islam sehingga bajunya pun digunakan secara islami. Baju monyet ini bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari anak-anak, seperti bermain, belajar, hingga mengaji.
Saat ini baju kurung sudah dikembangkan dengan berbagai motif bunga beraneka ragam dan warna tampilan yang bermacam-macam. Kegunaannya pun hampir sama, bisa dikenakan untuk pergi belajar dan mengaji. Setelan tampilan baju tersebut pun cocok jika dipadukan dengan hijab anak-anak yang saat ini juga sedang tren.
Baju Monyet, Pakaian Adat Riau
Baju Monyet, Pakaian Adat Riau
Baju adat Riau satu ini khusus dikenakan untuk anak laki-laki. Modenya mirip dengan baju teluk belanga untuk anak, yang pemakaiannya juga dilengkapi dengan kain sarung di pinggang beserta aksesoris seperti kopiah atau songkok. Saat ini baju monyet dimodifikasi dengan sangat menarik, motifnya dibuat beraneka ragam yang sangat lucu, serta sangat cocok untuk menggambarkan karakter anak-anak.
Baju Kebaya Pendek, Pakaian Adat Riau
Baju Kebaya Pendek, Pakaian Adat Riau
Baju adat Riau yang dibuat secara khusus bagi orang dewasa perempuan yakni kebaya pendek. Setelan tersebut merupakan baju adat tradisional yang biaa dipakai oleh wanita untuk menjalani aktivitas harian. Seperti kebaya pada umumnya, namun lebih tertutup tanpa ada bagian yang menerawang. Kebaya pendek pada zaman duhulu dikenakan tanpa kerudung, namun saat ini sudah dilengkapi dengan berbagai mode kerudung untuk menambah aksesoris penampilan. Bagian bawahan bisa menggunakan kain sarung, atau selendang, bisa juga rok.
Baju Kebaya Laboh, Pakaian Adat Riau
Baju Kebaya Laboh, Pakaian Adat Riau
Baju kebaya khusus untuk wanita selanjutnya adalah kebaya laboh, setelan pakaian ini terbuat dari kain sutera yang menjadi khas di kalangan masyarakat melayu. Desain baju ini berbentuk seperti buah labu, yakni bagian atas dari leher kecil, sedangkan di bagian bawah kebaya agak melebar, dan panjangnya mencapai lutut. Setelan bawah baju ini berupa rok yang juga terbuat dari kain sutra. Ada tiga buah kancing yang terdapat di bagian depan tepat di bawah lingkar leher.
Baju kebaya laboh yang didesain sesuai dengan tren masa kini memiliki corak yang elegan. Motif dan warnanya pun beragam sehingga cocok digunakan setiap masa dan di tiap kegiatan. Aksesoris yang kini banyak digunakan sebagai pelengkap adalah kerudung atau hijab.
Baju Kurung Tulang Belut, Pakaian Adat Riau
Baju Kurung Tulang Belut, Pakaian Adat Riau
Bentuk baju adat wanita dewasa, yakni kurung tukang belut ini hampir sama dengan kebaya laboh, bahannya pun hampir mirip seperti kain sutra yang halus. Panjang baju juga hampir melampaui lutut dan bagian bawahnya dilengkapi dengan memakai rok. Namun, baju adat ini biasanya dikenakan oleh wanita yang berada di usia lanjut. Motif dan warnanya juga beraneka ragam, jadi meskipun biasa digunakan di usia tua, tetapi mode dan gayanya masih sama seperti saat muda. Aksesoris pelengkap baju ini berupa selendang penutup kepala atau kerudung untuk hijab.
Baju Kurung Cekak Musang Laki-Laki, Pakaian Adat Riau
Baju Kurung Cekak Musang Laki-Laki, Pakaian Adat Riau
Baju adat yang dibuat khusus untuk dikenakan orang dewasa laki-laki dinamakan kurung cekak musang. Mode setelan bajunya juga tertutup, bagian atasan pakaian dengan lengan panjang dan bagian bawahan juga mengenakan celana panjang. Baju ini dulunya dikenakan untuk menghadiri acara-acara resmi. Bagian bajunya terdiri dari kerah baju melingkar tegak yang ukurannya sekitar 2.5 cm, kancing di bagiKamuda biasanya berjumlah 3 buah, bisa juga lebih, yang dimulai dari pangkal kerah.
Biasanya pada baju cekak musang diberikan saku berjumlah tiga buah, yakni 2 buah berada di kanan – kiri bagian bawah baju depan, sedangkan satu lagi berada di dada kiri. Pelengkap baju ini biasanya kain sarung yang dilingkarkan di pinggang dengan panjang mencapai lutut, serta menggunakan tanjak laksamana, kopiah atau songkok khas Riau.
Baju Kurung Teluk Belanga, Pakaian Adat Riau
Baju Kurung Teluk Belanga, Pakaian Adat Riau
Mode baju yang khusus untuk dikenakan oleh laki-laki selanjutnya adalah baju kurung teluk belanga. Modenya hampir mirip dengan baju cekak musang, namun ada beberapa hal yang berbeda, yakni pada bagian kerah baju, saku, dan cara memakainya. Baju kurung teluk belanga tidak memiliki kerah, mode yang ada di lehar hanya berbentuk lingkarang dan dilengkapi oleh satu hingga dua buah kancing yang membentuk sedikit lubang di bawah leher. Kemudian saku pada baju ini terdapat dua buah di bagian bawah sisi depan baju.
Cara memakai baju adat ini pun hampir sama dengan baju cekak musang, namun pada bagian bawah baju ini dikeluarkan di atas permukaan kain sarung. Baju ini masih sangat ngetren jika dikenakan pada mode berpakaian zaman sekarang. Bahkan biasanya juga dikenakan saat hari raya Islam tiba. Warna bajunya pun beraneka ragam.