Pakaian Adat Sunda – Suku Sunda, yakni masyarakat adat dari Pulau Jawa bagian Barat tentu banyak orang yang mengenalnya. Suku tersebut menjadi penduduk mayoritas yang mendiami wilayah Jawa Barat, termasuk pada lingkup Jabodetabek. Kekhasan bahasa daerahnya pun terbawa hingga kini, dan pada akhirnya membuat mereka semakin populer di seluruh masyarakat se – Indonesia.
Baca juga : Pakaian Adat Yogyakarta yang Harus Kamu Ketahui dan Lestarikan
Jenis Pakaian Adat Suku Sunda yang Dikenal Hingga Kini
Daftar isi
Ragam Pakaian Adat Sunda
Selain memiliki bahasa daerah khas dan populer, Suku Sunda juga mempunyai pakaian adat tradisional yang masih lestari hingga saat ini. Pakaian tersebut biasanya dikenakan pada saat hari-hari besar, atau perayaan suatu acara penting, seperti pernikahan. Di sana terdapat beberapa lapisan atau kalangan dalam strata masyarakatnya sehingga baju adat tersebut dikategorikan sesuai dengan posisi status sosial mereka.
Ragam Pakaian Adat Sunda
Pakaian Suku Sunda yang berada di kalangan bangsawan berbeda dengan yang dikenakan oleh rakyat jelata. Begitupun baju adat yang dikenakan saat perayaan pesta. Ada beragam variasi pakaian adat tradisional yang membuat budaya Sunda semakin menarik untuk diamati. Apalagi ketika mode pakaian tersebut masih lestari hingga kini karena inovasi terbaru pada mode atau stylenya terus dikembangkan dari tahun ke tahun.
Pakaian adat Sunda memang terdapat banyak sekali ragamnya, namun sekarang hanya ada beberapa yang masih biasa dikenakan, seperti baju adat kaum menengah dan kaum bangsawan. Hanya baju adat kaum jelata yang sudah tidak lagi dikenakan sesuai fungsinya.
5 Jenis Pakaian Adat Suku Sunda yang Dikenal Hingga Kini
Jenis Pakaian Adat Suku Sunda
Bagi Anda yang belum mengetahui berbagai macam variasi baju adat Suku Sunda tentu sebaiknya mencari informasi terkait hal tersebut untuk menambah wawasan. Selain itu, bisa juga dijadikan sebagai bahan acuan untuk memodifikasi desain baju agar lebih menarik untuk digunakan oleh masyarakat dewasa ini. Berikut beberapa jenis pakaian Suku Sunda yang memiliki nilai sejarah, dan beberapa di antaranya memiliki nilai estetika jika dimodifikasi untuk zaman modern ini.
Pakaian Adat Suku Sunda Bagi Kaum Bangsawan
Pakaian Adat Suku Sunda Kaum Bangsawan
Pakaian para bangsawan di Suku Sunda dulunya terbuat dari bahan-bahan indah dan mahal. Desainnya pun bisa dibilang cukup modern dan masih sangat sesuai jika dikenakan di masa kini. Namun, pada zaman dulu yang bisa memakainya hanya para keturunan yang berasal dari keraton. Sedangkan kini, pakaian ini bisa dikenakan oleh siapa saja yang ingin menggunakannya di beberapa acara penting.
Baju adat para bangsawan, khususnya laki-laki Suku Sunda tersebut terbuat darikain beludru warna hitam yang dihiasi oleh sulaman benang emas. Bagian sisi dan ujung lengan memiliki motif yang sama dengan kain celana panjang. Kemudian ada kain dodot, yakni sejenis kain sarung yang dilingkarkan di pinggang para lelaki. Motif kain dodot tersebut memiliki ciri khas, yakni rengreng parang rusak.
Pakaian Adat Suku Sunda Bagi Kaum Bangsawan
Aksesoris bagi para lelaki tersebut masih dilengkapi dengan sabuk emas yang disebut benten, kemudian penutup kepala atau bendo, dan sepatu selop hitam. Sedangkan untuk para bangsawan perempuan mengenakan baju kebaya, dan bawahan berupa kain batik motif rengreng. Alas kakinya menggunakan sepatu sandal selop yang terbuat dari beludru dihiasi manic-manik yang disulam. Para wanita biasanya juga mengenakan perhiasan sepeti konde, gelang keroncong, cincin, anting, bros, peniti rantai, dan semua perhiasan tersebut sebenarnya terbuat dari emas atau berlian asli.
Kini baju-baju adat para bangsawan Suku Sunda telah dimodifikasi dengan lebih sederhana dan simpel. Meskipun tidak menggunakan emas atau berlian murni, ciri khas bajunya dengan motif rengreng tetap lestari.
Pakaian Adat Suku Sunda Bagi Kaum Menengah
Pakaian Adat Suku Sunda Kaum Menengah
Golongan kaum menengah suku Sunda yakni para pedagang atau saudagar kaya raya atas usahanya sendiri, namun tidak memiliki dara bangsawan. Mereka dulunya mengenakan baju yang sangat elegan. Untuk para pria biasa memakai baju bedahan putih seperti kemeja berkancing yang dilengkapi dengan luaran jas hitam. Bawahannya berupa celana hitam yang dibalut dengan kain batik, serta dilengkapi dengan aksesoris seperti selendang, beubeur, sepatu selop.
Pakaian Adat Suku Sunda Bagi Kaum Menengah
Para wanita yang berada di kalangan menengah di sini sangat bebas, bisa menentukan pakaian kebaya dengan berbagai jenis warna. Mereka juga bisa mengenakan beragam aksesoris perhiasan seperti gelang, anting, dan kalung. Saat ini pakaian adat suku Sunda di kalangan menengah masih sering dikenakan oleh masyarakatnya untuk menghadiri beberapa acara tertentu.
Pakaian Adat Suku Sunda Bagi Kaum Jelata
Pakaian Adat Suku Sunda Bagi Kaum Jelata
Pakaian adat Sunda yang sudah tidak banyak dipakai oleh masyarakat di masa kini yakni yang dikhususkan untuk para kaum jelata. Pakaiannya sangat sederhana, terdiri dari baju salontren, celana komprang, serta ikat logen yang digunakan untuk penutup kepala. Jahitan baju salontreng sangat sederhana, bahkan biasanya dilengapi dengan sarung poleng yang dilingkarkan menyilang di bahu para pria.
Pakaian Adat Suku Sunda Kaum Jelata
Sedangkan pakaian adat wanita kaum jelata dinamakan paduan kebaya dan sinjang bujel. Pakaian tersebut terbuat dari kain batik panjang yang dikenakan sebagai bawahan. Sedangkan baju batik sederhana sebagai atasan, dilengkapi dengan selendang dan kamisol. Aksesorisnya berupa junjung bun, ukurannya kecil dan diletakkan di atas kepala. Alas kakinya juga sangat sederhana yakni sandal jepit.
Tambahan aksesoris yang menghiasi anggota badan para wanita antara lain seperti cincin polos yang sebutannya ali meneng. Serta anting bulat yang dinamai pelenis suweng.
Pakaian Adat Suku Sunda Untuk Menghadiri Acara Penting
Pakaian Adat Suku Sunda Untuk Menghadiri Acara Penting
Pakaian Sunda yang masih memiliki nilai sejarah dan bisa dimodifikasi dengan banyak mode sangat menarik yakni baju-baju adat yang dikenakan untuk menghadiri acara resmi. Sebenarnya perpaduan baju tersebut hampir sama dengan baju adat yang dikenakan pada umumnya, seperti setelan jas dan celana panjang untuk para pria, dan kebaya beserta kain batik untuk wanita. Namun, yang menjadi ciri khasnya yakni ada pada warna baju dan aksesorisnya.
Wanita Sunda yang menghadiri beberapa acara tertentu akan mengenakan kebaya yang berwarna putih atau polos, dengan beberapa aksesoris perhiasan. Sedangkan para pria mengenakan setelan jas berwarna hitam dan celana hitam panjang dengan penutup kepala atau bendo. Aksesorisnya berupa jam rantai serta kain sarung untuk dilingkarkan ke pinggang.
Pakaian Adat Sunda Untuk Upacara Pernikahan
Pakaian Suku Sunda Untuk Upacara Pernikahan
Upacarapernikahan adalah momen paling penting, begitupun bagi masyarakat adat Sunda sehingga pakaian adat yang dikenakan juga spesial. Pakaian sunda yang secara khusus dipakai saat acara pernikahan bisa dimodifikasi dengan saat indah, dan masih sangat cocok jika dikenakan untuk saat ini. Bahkan menurut adat Sunda, ada tiga mode pasang pakaian untuk acara pernikahan yang bisa dipilih, antara lain yakni tata busana pengantin siger, tata busana, pengantin putrid, dan tata busana pengantin sukapura. Ketiganya sebenarnya sama, yakni mengenakan baju kebaya dan kain batik bagi wanita, sedangkan pria mengenakan setelan seperti perpaduan baju takwa dan jas yang terbuat dari bahan tebal dan licin.