Wisata Taman Sari Jogja – Bagi anda yang ingin mencari spot foto instagrammable, Taman Sari Yogyakarta ini sangatlah tepat untuk dijadikan destinasi wisata pilihan anda. Taman Sari Yogyakarta atau yang biasa juga dikenal dengan nama Taman Sari Keraton ini dibangun sejak zaman Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758-1765. Kemudian taman seluas lebih dari 10 hektar ini dimanfaatkan sekitar tahun 1765 hingga tahun 1812 lamanya.
Baca juga : 10 Foto Keindahan Tempat Wisata Pulau Seribu Nan Elok
Konon katanya kompleks Taman Sari ini didirikan di atas puing-puing Pesanggrahan Garjiwati atau bekas keraton lama yang kemudian dimanfaatkan oleh Susuhunan Paku Buwono II. Susuhunan Paku Buwono II memanfaatkan tempat tersebut sebagai tempat peristirahatan kereta kuda yang akan dibawanya ke Imogiri.
Untuk lebih jelasnya berikut ini potret keindahan objek wisata taman sari Jogja yang wajib Anda kunjungi ketika mengunjungi kota istimewa yang satu ini.
Daftar isi
Keindahan Gaya Arsitektur Taman Sari Jogja
Gaya arsitektur bangunan dari Kompleks Taman Sari merupakan perpaduan antara gaya arsitektur Jawa dan Portugis. Hal ini dikarenakan arsitek Kompleks Taman Sari merupakan seseorang berkebangsaan Portugis yang biasa dikenal dengan nama Demang Tegis. Sedangkan seluruh biaya pembangunan Taman Sari ini ditanggung oleh Tumenggung Prawirosentiko yang mana pada saat itu menjabat sebagai Bupati Madiun. Sehingga penduduk Madiun pun dibebaskan membayar pajak sebagai imbalannya.
Adapun pimpinan proyek pembangunan Taman Sari sendiri, awalnya dipegang oleh Tumenggung Mangundipuro. Akan tetapi di tengah perjalanan Tumenggung Mangundipuro mengundurkan diri yang kemudian diganti oleh Pangeran Notokusumo. Adapun di dalam kompleks Taman Sari ini terdapat bangunan gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, dan sebagainya.
Taman Sari ini dibagi menjadi 4 bagian. Bagian yang pertama merupakan danau buatan. Danau buatan ini terletak di sebelah barat. Danau buatan ini terdapat bangunan di tengah-tengahnya. Selain itu berbagai bangunan lainnya, taman, dan kebun juga terlihat indah menghiasi sekitar danau buatan tersebut. Konon katanya, danau buatan ini dulunya dimanfaatkan sebagai tempat bersampan sultan dan keluarga kerajaan.
Keeksotisan Danau Buatan Taman Sari Jogja
Akan tetapi danau buatan ini sudah tidak lagi berisi air. Kini danau buatan tersebut sudah menjadi pemukiman padat yang kini dikenal dengan Kampung Taman. Tidak hanya itu saja, di tengah danau buatan juga terdapat pulau buatan yang disebut Pulo Kenongo karena ditanami oleh Pohon Kenanga.
Di atas pulau buatan tersebut terdapat gedung berlantai dua yang disebut Gedhong Kenongo. Saat ini gedung tersebut tinggal tersisa puing-puingnya saja. Walau begitu anda bisa menikmati indahnya sunset dan seluruh komponen yang ada di Taman Sari dari atas gedung ini.
Beberapa Pulo yang Ada di Taman Sari Jogja
Tidak hanya itu saja, di sebelah selatan Pulo Kenongo terdapat deretan bangunan kecil yang disebut dengan Tajug. Bangunan ini berupa menara ventilasi udara bagi terowongan bawah air. Nah, terowongan ini dulunya merupakan jalan masuk menuju Pulo Kenongo.
Di sebelah selatan Pulo Kenongo terdapat pulau buatan lainnya yang biasa dikenal dengan Pulo Cemethi atau Pulo Panembung. Konon katanya, di tempat inilah sultan melakukan meditasi. Sedangkan di sebelah barat Pulo Kenongo terdapat bangunan berbentuk lingkaran yang dikenal dengan Sumur Gumuling. Dulunya bangunan berlantai dua ini digunakan sebagai Masjid.
Sumur Gumuling ini menjadi salah satu spot foto yang cantik di Taman Sari. Hal ini dikarenakan bentuk dari Sumur Gumuling yang terbilang unik. Di kedua lantainya terdapat ceruk di dinding yang dulunya difungsikan sebagai mihrab, tempat imam sholat dan memberikan ceramah.
Adapun di bagian tengah bangunan yang terbuka terdapat empat anak tangga naik yang bertemu di bagian tengah berbentuk persegi. Di bawah pertemuan jenjang berbentuk persegi itu terdapat kolam kecil yang dulunya digunakan sebagai tempat untuk berwudhu.
Spot Foto 5 Anak Tangga Melingkar di Taman Sari Jogja
Sementara itu di bagian tengah dari pertemuan keempat anak tangga tadi terdapat satu anak tangga lagi menuju lantai dua. Wah, bisa dibayangkan betapa menariknya tempat ini! Jika anda berkunjung ke Taman Sari jangan sampai terlewat untuk foto di tempat ini! Sangat disarankan untuk berfoto ketika suasana dalam keadaan sepi agar foto anda akan terlihat lebih maksimal. Anak tangga yang dibuat melingkar di tempat ini akan membuat foto anda menjadi sangat instagrammable!
Pemandian Umbul Binangun yang Bersejarah
Bagian kedua merupakan Pemandian Umbul Binangun yang terletak di sebelah selatan danau buatan. Konon katanya Umbul Binangun ini dulunya digunakan sebagai kolam pemandian bagi sultan, permaisuri, istri, dan putri-putri raja. Untuk sampai ke dalam tempat ini anda bisa melewati gerbang yang terletak di sisi timur maupun sisi barat. Di dalam gerbang tersebut anda melewati jenjang yang menurun. Kemudian anda akan dihadapkan dengan tiga buah kolam indah dengan hiasan bangunan di sisi kanan kirinya.
Kemudian pada bagian selanjutnya terdapat Pasarean Dalem Ledok Sari dan Kolam Garjitawati. Pasarean Dalem Ledok Sari dulunya adalah tempat peraduan sultan bersama permaisurinya. Ada juga sebagian lainnya yang mengatakan bahwa tempat ini digunakan untuk melakukan meditasi. Bangunannya sendiri berbentuk seperti huruf U.
Adapun di sebelah barat Pasarean Ledok Asri, terdapat Kompleks Kolam Garjitawati. Konon katanya, Kompleks Kolam Garjiwati dulunya merupakan sisa pesanggrahan Garjitawati dan merupakan Umbul Pacethokan yang pernah digunakan Panembahan Senopati.
Pada bagian keempat di Taman Sari terdapat beberapa bangunan yang berada di sisi sebelah timur danau buatan hingga ke arah timur dan tenggara kawasan Magangan. Akan tetapi sebagian besar tempat ini sudah bergantikan menjadi tempat pemukiman penduduk. Namun pada bagian terakhir ini masih tersisa bekas jembatan gantung dan sisa dermaga. Konon katanya dermaga ini dulunya digunakan Sultan sebagai titik awal perjalanannya memasuki Taman Sari.
Alamat Lokasi dan Jam Buka Taman Sari Jogja
Alamat: Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Daerah Istimewa Yogyakarta,55133
Jam Operasional: 09.00 – 15.00 WIB
Harga Tiket Masuk Taman Sari Jogja
Berbicara soal harga, anda tidak perlu khawatir. Hal ini dikarenakan tiket masuk Taman Sari Yogyakarta yang sangat terjangkau. Bagi anda wisatawan domestik, dengan harga Rp5.000 anda sudah bisa menikmati keindahan arsitektur bangunan yang ada di Taman Sari Yogyakarta. Adapun harga tiket masuk Taman Sari Yogyakarta bagi wisatawan asing dengan membayar Rp12.000.
Tentu saja anda tidak hanya ingin sekedar berkunjung saja bukan? Bermain sambil belajar pastinya menjadi hal yang menarik. Sehingga anda bisa menyewa pemandu wisata dengan tarif Rp25.000-Rp.30.000 untuk memuaskan dahaga ilmu anda. Sepulang dari Taman Sari anda menjadi lebih memahami tentang sejarah Taman Sari dan fungsi dari setiap bangunan yang ada di kompleks Taman Sari ini. Namun satu hal yang perlu diperhatikan, pastikan guide anda memiliki lisensi yang cukup ya!
HTM:
Wisatawan Domestik Rp5.000,
Wisatawan Manca Rp 12.000
Fasilitas dan Akomodasi Taman Sari Jogja
Fasilitas yang tersedia di Taman Sari Yogyakarta ini cukup lengkap, mulai dari lahan area parker yang luas, toilet, dan tentu saja spot favorit yang akan membuat lelahnya perjalanan anda terbayarkan.
Rute Menuju Taman Sari Jogja
Taman Sari Yogyakarta ini beralamatkan di Jalan Tamanan, Patehan Keraton, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55133. Untuk sampai pada lokasi ini, jika anda berada di pusat Kota Yogyakarta, silahkan ke arah selatan menuju Keraton Jogja atau alun-alun utara Jogja. Setelah itu silahkan menuju ke sebelah barat alun-alun hingga bertemu perempatan jalan yang pertama. jika sudah sampai di perempatan pertama, maka silahkan anda berbelok kiri kemudian mengikuti jalan dan petunjuk arah.
Ketika berkunjung ke Taman Sari Yogyakarta ini, pastikan kamera HPmu tidak kehabisan baterai ya. Karena berbagai spot foto menarik terlalu sayang untuk dilewatkan!