Wisata malioboro sangat dikenal dengan tempat perbelanjaan yang sangat besar di sepanjang jalan malioboro, malioboro juga kerap disebut sebagai kawasan perbelanjaan yang legendaris di kota Yogyakarta. Nama malioboro berasal dari seseorang yang dulu pernah menduduki kota jogja pada abad ke 11 an yang memiliki nama malborough yang mana anggota kolonial inggris.
Baca juga : 5 Wisata di Semarang yang Bikin Kamu Ogah Pulang
Daftar isi
Destinasi Wisata Malioboro Yogyakarta
Namun pada abad ke 19 Malioboro dibangun oleh kolonial hindia sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan perekonomian jogja. Juga berniat untuk menandingi kekuasaan keraton yang pada saat itu kolonial belanda memiliki kemegahan istana yang mendominasi kawasan malioboro.
Sebagai penunjang tujuan diatas maka kolonial belanda membangun beberapa bangunan diantaranya adalah dibangunnya benteng Vredenburg yang sekarang benteng tersebut dikenang menjadi sebuah museum yang dibuka untuk wisata public, kemudian ada istana Karisedenan Kolonial yang pada saat ini digunakan sebagai istana presiden gedung agung, juga dibangunnya kawasan pertokoan malioboro yang mana dulu menjadi pusat perekonomian dari kolonial.
Bangunan yang dibangun tersebut dianggap bersejarah yang letaknya di sekitar kawasan wisata malioboro yang juga sekaligus menjadi saksi bisu perjalanan kota Yogyakarta ini dari masa ke masa. Yogyakarta bukan hanya memiliki tempat wisata namun banyak sekali wisata alam yang bisa anda kunjungi untuk berlibur seperti Wisata Goa Jomblang, Wisata Kebun Binatang Gembira Loka, Wisata Hutan Pinus, Wisata Pantai Parangtritis dan masih banyak lagi.
Diantara wisata tersebut yang paling unik adalah wisata malioboro, karena wisata malioboro ini menyajikan berbagai aktivitas belanja mulai dari bentuk belanja yang tradisional hingga aktivitas modern. Yakni pembelanjaan dengan aktivitas tawar menawar terutama jika kalian membeli barang barang souvenir atau cendramata yang seluruh pedagang menjajakanya disepanjang jalan trotoar malioboro.
Di sini wisata malioboro anda dapat menemukan berbagai macam cendramata atau souvenir dan kerajinan yang dapat didapatkan di sini seperti berikut : kerajinan dari kulit, kerajinan dari kayu, kerajinan dari batik gerabah dan masih banyak lagi. Disarankan ketika membeli dan sebelum menawar anda jangan kaget dengan harga yang pedagang tawarkan karena mereka akan menarget harga yang tinggi sekali kisaran 50.000 sampai 100.000 untuk pembelian souvenir kecil.
Jika anda memang berminat membeli barang tersebut atau tertarik maka anda harus jago dalam hal tawar menawar tidak perlu menunggu lama, karena dari proses tawar menawar maka harga bisa saja turun sangat drastis hingga sampai harga 20.000 an jika anda berhasil menawarnya.
Hal tersebut juga sama berlakunya jika anda mengunjungi pasar tradisional Beringharjo yang letaknya berada tak jauh dari pusat wisata malioboro, tawar menawar adalah senjata utama para pengunjung jika ingin memborong banyak sekali oleh oleh dari wisata belanja malioboro.
Kawasan malioboro ini memang terletak di antara beberapa wisata lainya,yang didalamnya menyimpan cerita sejarah yang menarik. Dan ketika anda sudah selesai melakukan belanja dan kuliner maka anda juga wajib berkunjung ke wisata objek lain disekitar malioboro yakni wisata peninggalan kolonial belanda diantaranya Wisata Keraton Yogyakarta, Alun Alun Utara, Masjid Agung, Benteng Vredenburg, Museum Sonobudoyo Dan Juga Kampung Kauman.
Selain itu juga masih banyak lagi peninggalan kolonial belanda. Wisatawan juga bisa melihat kekhasan lain dari wisata malioboro seperti adanya puluhan andong dan becak yang berkeliaran atau berjejer parkir disepanjang perjalanan malioboro, sedang itu di sebelah kiri jalan malioboro anda akan melihat betapa banyak motor yang diparkir disana hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali pengunjung yang berdatangan ke malioboro.
Para wisatawan ketika selesai berlibur dari beberapa wisata di Yogyakarta seperti Wisata Candi Borobudur, Wisata Candi Prambanan, Wisata Taman Pintar, Wisata Keraton Yogyakarta dan masih banyak lagi. Kebanyakan jika seusai mengunjungi berbagai tempat wisata di yogya kurang lengkap rasanya jika tidak diakhiri dengan mengunjungi malioboro untuk mencari oleh oleh khas jogja.
Wisatawan tidak hanya bisa membeli dan berjalan jalan di malioboro saat pagi dan siang saja akan tetapi ketika malam akan semakin ramai di pusat malioboro, karena warung warung makan akan buka pada saat malam hari dengan menikmati makanan khas jogja anda juga akan disuguhkan oleh musisi jalanan di sepanjangan lesehan makanan jogja.
Sejarah Di Balik Wisata Malioboro
Dimulai dari arti nama dari malioboro disini dijelaskan bahwa dalam buku sansekerta bahwa kata “malioboro” memiliki makna yakni bunga. Ini masih ada kaitanya dengan keraton Yogyakarta yang mana dahulu kala ketika keraton Yogyakarta mengadakan acara yang sangat besar dan memiliki tradisi untuk memenuhi sepanjang jalan malioboro dengan bunga. Dari sini masayarakat menjulukinya jalan bunga atau jalan malioboro.
Tidak hanya itu dahulu juga ada kolonial inggris yang bernama malborugh yang menetap dan tinggal di jogja pada abad ke 11 an. Pendirian jalan malioboro juga bersamaan dengan berdirinya keraton Yogyakarta atau sering disebut dengan kediaman sultan.
Ini merupakan perwujudan awal dari konsep kota jawa, karena di jalan malioboro ini sengaja di tata sebagai imaginer utara selatan yang berkorelasi dengan keraton kearah gunung merapi di bagian laut selatan dan utara sebagai tanda supranatural. Pada saat itu di era sebelum kemerdekaan pola perkotaan di jogja sangat terganggu sekali dengan belanda yang membangun benteng vredeburg diujung selatan jalan malioboro.
Selain itu belanda juga membangun dutch club dan juga java bank dan kantor pos untuk mempertahankan keberadaan mereka di kota jogja, hal ini menjadi perkembangan pesat dikota tersebut disebabkan oleh perdagangan belanda dan cina dan juga disebabkan oleh pembagian jalan malioboro yang dilakukan sultan kepada masyarakat cina yang dikenal dengan distrik cina.
Perkembangan saat itu yang terjadi di malioboro memang didominasi oleh belanda yang mana mereka membangun fasilitas untuk memajukan kekuatan dan perekonomian mereka. Salah satu contohnya adalah di bangunnya stasiun utama di jalan malioboro yang saat itu berhasil membagi jalan menjadi dua bagian.
Malioboro memiliki peran penting di era kemerdekaan yang digunakan orang orang Indonesia berjuang untuk kemerdekaan yang terjadi di utara sepanjang jalan. Sekarang ini jalan malioboro merupakan pusat kawasan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan terbesar di kawasan Yogyakarta. Selain itu malioboro juga menjadi sejarah yang menyaksikan perkembangan seni sastra Indonesia. Dimana diabadikan di antologi puisi Indonesia di Yogyakarta yang mana berjudul MALIOBORO untuk nama buku tersebut.
Keunikan Wisata Belanja Malioboro
Untuk mengisi hari libur anda Yogyakarta merupakan kota yang tepat sekali untuk anda kunjungi bersama dengan keluarga. Apalagi untuk anak anak sejak kecil anda harus memperkenalkan budaya Yogyakarta pada mereka. Selain keindahan yang memikat hati saja yang disajikan oleh Yogyakarta namun di sini menjadi sarana edukasi bagi anak anak dalam mengenal budaya serta sejarah yang ada di kota Yogyakarta ini.
Malioboro Yogyakarta merupakan salah satu ikon dari kota jogja dimana karena tempat ini selalu ramai dihantam para pengunjung di siang hari maupun malam hari, oleh karena itu banyak sekali keunikan dari jalan malioboro Yogyakarta ini yaitu :
- Adanya andong yang selalu berkeliaran di sepanjang jalan malioboro, karena andong digunakan sebagai alat transportasi dengan ciri khas Yogyakarta. Yang menjadi ciri khas andong jogja dengan andong ditempat lain adalah disini andong memiliki empat roda yang lebih panjang sehingga dapat menampung lebih banyak penumpang.
- Banyak sekali pernak Pernik yang terbuat dari batik, kain batik memang terkenal di pulau jawa begitu juga dengan kota Yogyakarta yang mempunyai motif batik tersendiri dan batik jogja ini memang banyak sekali digemari oleh para pengunjung. Dan disini banyak sekali dijual kaos dengan ada gambar batik jogja yang laris dibeli oleh para pengunjung.
- Di jogja sangat dikenal juga dengan kulinernya, karena kuliner jogja terkenal dengan harga sangat murah sekali, dan memiliki rasa yang enak. Beberapa kuliner khas jogja yang murah dan enak adalah Gudeg, Wedang Jahe, nasi kucing, sate ayam mie godog dan masih banyak lagi yang harus anda cobain dan cicipin.
Selain keunikan diatas anda juga bisa menjumpai keunikan lainya seperti ketika anda berjalan jalan di jalan malioboro saat malam maka anda akan mendengar alunan music yang dimainkan oleh seniman yang tinggal di Yogyakarta. Yang mana mereka menggunakan instrument tong digabung dengan angklung bahkan jika anda ingin menikmatinya anda juga bisa merequest lagu ke mereka.
Masih banyak lagi keunikan keunikan yang dimiliki oleh wisata malioboro namun secara umumnya seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Hal Yang Bisa Di Lakukan Di Wisata Malioboro
Malioboro sangat dikenal dengan khas souvenir Yogyakarta. Namun tidak hanya belanja saja yang bisa anda lakukan banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan ketika anda mengunjungi wisata malioboro salah satunya adalah :
- Malioboro saat ini memiliki trotoar yang sudah sangat rapi sekali bahkan untuk menambah keindahan maka disediakan beberapa kursi disepanjang jalan malioboro, nah anda bisa duduk bersantai menikmati keindahan jalan malioboro saat malam hari ini akan menghilangkan kepenatan anda saat berlibur ke malioboro.
- Mengambil gambar di keramaian malioboro juga tak kalah bagusnya, suasana keramaian bisa menjadi background foto anda, dan itu akan terlihat sangat menarik sekali. Tidak hanya itu ada juga beberapa bangunan di sekitar malioboro yang biasa digunakan para pengunjung sebagi spot foto terbaik. Bagi anda yang menyukai fotografer maka Yogyakarta adalah spot yang bagus untuk anda kunjungi karena pemandangan disini tidak ada yang bisa menandingi.
- Bersantai dengan keluarga juga bisa anda dilakukan di malioboro, dimalam hari akan banyak sekali warung makan sekaligus juga angkringan yang dibuka lebar untuk kalian semua, dengan alunan music maka anda juga bisa menghabiskan waktu bersantai dengan keluarga di angkringan ini. Sambil mendengarkan alunan lagu.
- Ternyata anda juga bisa melakukan pijat refleksi ketika anda sudah capek berkeliling malioboro, jangan khawatir ketika anda berkeliling malioboro untuk mencari oleh-oleh untuk keluarga, karena jika anda kelelahan berjalan maka banyak sekali tersedia jasa pijat yang hanya 70.000 anda sudah mendapatkan pijat refleksi kaki anda. Sehingga anda dapat berkeliling lagi untuk mencari oleh-oleh.
- Membeli buku buku impor yang murah juga bisa dilakukan di malioboro, lucky boomerang bookshop adalah nama dari toko buku yang menjual buku impor yang berkualitas. Ditoko ini anda bisa mendapatkan separuh harga dari buku jika anda sudah khatam membacanya disana.
- Mencicipi kopi ala café emperan di malioboro juga bisa anda lakukan, koling atau sering disebut kopi keliling ini jangan diremehkan, kopi ini juah berbeda dari kopi ala café mahal varian rasa yang disajikan sangatlah banyak dan rasanya lebih enak daripada kopi dari kafe mahal.
Itu adalah berbagai hal yang bisa anda lakukan di malioboro jogja, namun masih banyak hal yang dapat anda lakukan menurut versi anda, yang penting anda dapat menikmati liburan anda dengan keluarga di malioboro.
Harga dan Fasilitas Di Malioboro
Wisata malioboro ini termasuk kawasan umum karena letaknya di jalan malioboro merupakan jalanan umum warga jogja, oleh karena itu jika anda datang kesini maka tidak akan dipungut biaya apapun alias gratis untuk masuk kesini. Hanya saja jika anda membawa kendaraan maka anda akan dikenakan biaya parkir saja.
Dengan harga yang murah alias gratis maka tempat ini tidak menjamin fasilitas sesuai dengan kebutuhan pengunjung, namun karena banyak sekali pengunjung yang datang ke wisata malioboro maka fasilitas dan akomodasi sebagai sarana penunjang kepariwisataan di malioboro ini sudah sangat lengkap mulai dari adanya hotel penginapan berbintang lima sampai dengan hotel kelas melati, selain itu rumah makan untuk mengisi kekosongan perut anda juga tersedia banyak sekali anda mungkin akan bingung untuk memilihnya karena saking banyaknya.
Beragam angkringan juga sudah tersedia disini sehingga sangat cocok untuk anda ketika ingin nongkrong bareng temen temen anda. Fasilitas lain seperti tempat beribadah, pos informasi, toilet, kios money charger, ATM, warnet dan tempat parkir semuanya sudah tersedia disini. Tak lupa juga tempat pusat pembelanjaan oleh oleh juga tersedia banyak sekali disana anda tidak perlu khawatir.
Jika anda ingin berkekliling di jalan malioboro dan anda takut kelelahan maka jangan khawatir karena sudah tersedia andong yang dapat anda naiki untuk berkeliling, ini akan membuat anda semakin menikmati perjalanan liburan anda di malioboro.
Akses Menuju Wisata Malioboro
Banyak sekali rute akses menuju ke wiasta malioboro jika anda berada di jogja.
- Jika anda berada dari bandara Adisucipto
- Jika anda ingin menaiki kereta api prameks atau madiun jaya untuk mencapai loket pembelian tiket, ini anda berjalan melalui pintu keluar yang berupa loteng.
- Namun jika anda ingin ke jogja menggunakan bus untuk menuju loket trans jogja silakan berjalan melalui pintu keluar berupa loteng juga.
- Jika anda menggunakan taksi, maka anda lebih baik memiliki menggunakan taksi argo karena rata rata taksi bandara tidak menggunakan argo jadi anda harus pandai menawar harga.
- Dari stasiun tugu
Dari stasiun tugu menuju ke malioboro yakni jaraknya kurang lebih 100 meter. Stasiun ini memang hanya di gunakan bagi penumpang kereta api antar kota. Biasanya juga kereta api ekonomi kota lain berhentinya di statiun ini.
- Berjalan kaki juga bisa anda lakukan untuk menuju ke malioboro
- Naik becak juga bisa
- Naik andong
- Dari statiun Lempuyangan
Jarak 500 meter antara stasiun lempuyangan ke malioboro, untuk menuju ke malioboro maka anda bisa memilih beberapa alternative berikut ini. Biasanya kereta api jenis ekonomi dari kota lain juga berhenti disini.
- Berjalan kaki
- Naik becak
- Naik andong
Jadi sayang banget kalau anda pergi ke jogja tanpa mampir ke jalan Malioboro ini, karena banyak sekali oleh-oleh dan kuliner khas jogja di jalan Malioboro.