Menyusun Perencanaan Bisnis atau Business Plan

Business plan atau perencanaan bisnis ialah sebuah tahap awal yang harus dilakukan bagi pelaku bisnis atau seorang calon entrepreneur. Pada pembahasan kali ini kita akan berbincang-bincang mengenai hal-hal yang ada dalam rencana bisnis atau business plan. Sebab dengan adanya perencanaan bisnis ini juga dapat membuat bisnis UKM lebih maju.

Menyusun Perencanaan Bisnis atau Business Plan

Definisi Perencanaan Bisnis atau Business Plan

Sebelum kalian membaca lebih jauh tentang bagaimana menyusun sebuah perencanaan bisnis, alangkah baiknya jika kalian terlebih dahulu mengetahui pengertian dari perencanaan bisnis. Definisi dari perencanaan bisnis adalah sekian dari beberapa materi yang biasanya disusun dan di pelajari dalam bidang ilmu kewirausahaan. Sederhananya sebuah business plan sangat membantu para entrepreneur menentukan arah atau pedoman dalam menjalankan sebuah bisnis.

Dalam sebuah dunia bisnis, business plan tidak hanya sebuah wacana yang hanya dibayangkan saja. Lebih khusus lagi, sebuah rencana bisnis merupakan pedoman hidup sebuah usaha yang dijalankan secara tertulis agar secara jelas menggambarkan tahapan-tahapan bisnis dari awal berdirinya usaha bisnis  hingga mengarah pada pengevaluasian usaha bisnis.

Agar kalian lebih paham akan dasar dari perencanaan bisnis, disini kita akan sedikit menyimak beberapa pendapat dari para pakar perencanaan bisnis (business plan) yaitu kita akan mengambil satu dari sekian banyak ahli yang bernama Bygrave berpendapat A business plan is a document that convincingly demonstrates the ability of your business to sell enough of its product or service to make a satisfactory profit and be attractive to potential backers.” Dan “A better definition: A business plan is a selling document that conveys the excitement and promise of your business to any potential backers or stake­holders. (Bygrave 1994: 114)

Secara khusus Bygrave mengartikan sebuah perencanaan bisnis ialah berisi tentang dokumen-dokumen tentang sebuah keyakinan “Selling Ability” atau kemampuan dalam menjual produk atau jasa yang menghasilkan sebuah laba atau keuntungan bagi investor apabila ia menyuntikkan sebagian dananya untuk bisnis yang kalian ajukan.

Dari definisi yang dikatakan oleh Bygrave di atas, dapat kalian teliti lagi bahwa Bygrave memandang sebuah business plan memiliki fungsi yang sangat utama untuk kalian dalam menarik investor agar meyakini apa yang usaha bisnis dari kalian tersebut mampu menjual produk dan menghasilkan laba yang diinginkan.

Baca Juga :  Tips dan Trik Berdagang Valas Untung Besar Untuk Pemula

Setalah kalian memahami pengertian dari business plan atau rencana bisnis, kita akan melanjutkan pada pembahasan utama kita yaitu bagaimana menyusun sebuah rencana bisnis gara usaha kita benar-benar dapat memberikan keuntungan yang signifikan.

Hal yang harus kalian ketahui dalam business plan ialah sebagai berikut:

Tentukan Biaya Oprasional

Bagi anda jika dalam menyusun rencana bisnis yang nantinya akan dipresentasikan kepada para investor untuk memulainya dengan baik anda perlu menentukan dahulu biaya dasar oprasional dari usaha bisnis yang akan kalian ajukan. Ini akan membantu kalian dan para investor dalam menentukan biaya terendah atau batas minimum dari biaya yang dikeluarkan, dan juga dapat menentukan biaya yang dibutuhkan dalam membuat produk atau jasa yang kalian inginkan.

Biaya oprasional tidak hanya mencangkup produk yang kalian hasilkan atau jasa yang akan kalian jalankan saja. Melainkan kalian juga harus menuliskan biaya-biaya lainnya seperti biaya pengiriman produk atau dalam jasa ialah biaya transport, biaya pajak yang akan dikeluarkan, biaya pegawai, dan biaya sewa lahan atau kantor, dll.

Tentukan Target Pasar yang Potensial

Seorang entrepreneur harus memiliki sikap yang realistis. Kalian harus selalu berpikir sebara butuh kah konsumen terhadap produk atau jasa yang kalian hasilkan? Seberapa besar mereka bersedia membayar produk atau jasa kita? Apabila dirasa angkanya terlalu kecil sebaiknya kalian segera mungkin untuk mempertimbangkan dan segera tentukan kebijakan business plan yang baru.

Dan apabila disisi lain ada pasar yang sangat menyukai produk atau jasa anda, maka segera merubah haluan untuk mengurangi produk yang berada di pasar yang tingkat penjualannya kecil dan menambahkan produk pada pasar potensial kalian. Ditambah lagi alangkah baiknya juga kalian memberikan diskon atau potongan-potongan harga pada sejumlah pelanggan tetap kalian.

Menentukan Rintangan

Business plan tidak hanya terpaku pada biaya-biaya saja, melainkan juga kalian harus mengetahui terlebih dahulu rintangan yang akan kalian temukan apabila usaha bisnis kalian sudah berjalan. Dengan adanya business plan, kalian bisa merencanakan rintangan kedepan dan cara mengatasinya.

Baca Juga :  Ini Perbandingan Bisnis Online Dan Bisnis Offline: Mana yang lebih menguntungkan

Menyusun Perencanaan Bisnis

Cara termudah dalam menentukan rintangan ialah dengan cara:

  • Mengevaluasi atau memilah-milah saingan bisnis kalian.
  • Perlunya dari kalian untuk menelisik terlebih dahulu aturan serta undang-undang yang berlaku, seperti pajak yang akan kalian keluarkan apabila produk bisnis anda resmi diperjual belikan.
  • Pastikan kalian mengecek kembali apakah tidak ada biaya-biaya yang terlalu memberatkan dan sudah menentukan nilai minimum yang efisien.

Merencanakan Desain dan Pengembangan

Sebagai seorang entrepeneur, kalian harus mampu berpikir jauh ke depan agar produk yang kalian hasilkan nantinya tidak akan ketinggalan oleh zaman. Maka dari itu dalam pembuatan rencana bisnis, kalian juga harus merencanakan desain produk dan pengembangan produk yang akan menunjukkan pada hasil grafik dari produksi dan penjualan. Disisi lain dalam merencanakan desain dan pengembangan juga akan sangat membantu kalian dalam menentukan biaya yang akan dikeluarkan untuk produksi agar sesuai dengan kebutuhan.

Merencanakan Oprasional dan Manajemen

Dalam kasus ini sedikit lebih mendalam karena di faktor ini lah usaha kita akan sampai kapan bertahan. Masih bingung? Oke mari kita sederhanakan saja, rencana menejemen itu dibuat agar kalian dalam melaksanakan usaha bisnis mampu menjelaskan sejauh mana usaha anda berjalan. Serta dalam merencanakan menejemen yang baik, setidaknya kalian harus fokus pada pengembangan dan biaya berkelanjutan. Agar setidaknya usaha anda tidak akan mengalami kerugian dalam masalah biaya atau kerugian karena produk yang dihasilkan ketinggalan jaman.

Pembiayaan Bisnis

Faktor terpenting dari semuanya adalah biaya. Kalian pun pastinya juga setuju, karena dalam pembiayaan inilah kalian atau wirausaha akan sangat berhati-hati. Dari mana sumber dana diperoleh dan dari siapa dana ini dikeluarkan. kalian harus mencatatnya secara rinci, supaya dalam pembukuan yang berkelanjutan dan usaha anda yang semakin besar tidak terjadi masalah yang timbul.

Penyimpulan Usaha

Yang terakhir perlu kalian tulis dalam membuat perencanaan bisnis atau business plan adalah kesimpulan dari usaha yang akan anda kerjakan atau kesimpulan dari semua kerangka business yang sudah kalian buat. Dalam kesimpulan ini juga kalian bisa membuat jadwal tiap komponen dilaksanakan, perkiaraan waktu yang dibutuhkan dalam melaksanakannya dan hal-hal yang dirasa penting guna menunjang segala kegiatan usaha bisnis kalian.

Itulah susunan dalam pembuatan perencanaan bisnis atau business plan yang bisa penulis uraikan, bila dari kalian ingin menambahkan silahkan. Tapi dengan susunan diatas, bila dari kalian ingin mencobanya dirasa sudah cukup karena hal-hal dasar dalam usaha dan dalam perencanaan bisnis sudah penulis jabarkan dan uraikan. Nah apabila anda sudah memahami tentang rencana bisnis, anda yang sudah memilih bisnis apa yang akan dijalankan, maka selanjutnya anda juga perlu memikirkan tentang perencanaan pemasaran.

Check Also

Budidaya Di Sektor Pertanian

Hal Yang Perlu Petani Perhatikan Dalam Budidaya Di Sektor Pertanian

Budidaya di sektor pertanian – Setiap jenis tanaman memiliki cara-cara tersendiri dalam memberikan perawatan, pembibitan, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *