Pakaian Adat Lampung dari Tradisional Hingga Modern

Pakaian Adat Lampung – Keunikan khas yang menjadi ciri beragamnya budaya di Indonesia adalah adat istiadatnya. Selain itu beragam aksesoris atau pernak-pernik yang dijadikan simbol dari adat budaya tersebut juga sangat banyak, salah satunya pakaian. Simbol budaya tersebut juga berbeda-beda di tiap daerah, seperti di wilayah Lampung, di sana masyarakatnya memiliki tanda atau simbol tersendiri yang menjadi ciri khas masyarakat adat Lampung.

Baca juga : Pakaian Adat Riau dari Tradisional Hingga Modern, Yuk Simak!

Pakaian Adat Lampung dari Tradisional Hingga Modern

Pakaian Adat Lampung Sebagai Simbol Masyarakat

Simbol yang bisa dilihat sebagai ciri masyarakat adat Lampung berupa pakaian adat yang dikenakan di berbagai kegiatan, seperti upacara pernikahan, kegiatan sehari-hari hingga upacara kematian. Meskipun saat ini zaman semakin bekembang maju mempengaruhi mode pakaian di sana, pakaian tradisionalnya pun masih ada dan diinovasi sesuai dengan tren agar bisa dilestarikan dan diingat oleh banyak orang.

Pakaian Adat Lampung Sebagai Simbol Masyarakat

Pakaian adalah simbol yang bisa mencerminkan karakter dari budaya masyarakatnya, begitupun dengan pakaian adat Lampung. Model atau stylenya sebagian besar tertutup, berbeda dengan pakaian adat Jawa yang terbuka. Hal itu menunjukkan bahwa di daerah Lampung, karakter masyarakatnya menjunjung tinggi status dan nilai sosial yang masih kental. Simbol tersebut tidak hanya dapat dimaknai dari baju adat saja, tetapi juga aksesoris untuk melengkapi penampilan orang-orang yang memakainya.

Kenali Baju Adat Lampung Beserta Aksesorisnya

Kenali Baju Adat Lampung Beserta Aksesorisnya

Pakaian adat Lampung, atau yang biasa disebut dengan nama Tulang Bawang oleh masyarakat lokal. Seperti namanya, pakaian tersebut memiliki ciri-ciri berwarna putih tulang seperti bawang, namun ada juga yang berwarna merah, yang berasal dari adat Lampung Saibatin. Untuk pria, pakaian cenderung lebih tertutup, yakni mengenakan celana panjang dan baju atau jas panjang berwarna putih atau merah. Di bagian celana ditambahkan dengan sarung yang menutupi celana, mereka biasa menyebutnya sesapuran. Sedikit berbeda dengan sarung, kain tersebut cenderung berwarna putih atau merah dengan rumbai.

Pakaian Adat Lampung Asli Tradisional

Pakaian adat Lampung untuk wanita memiliki corak yang hampir sama dengan yang dikenakan oleh pria. Bajunya hampir mirip dengan kebaya tetapi berwarna khas putih dan merah dengan lengan panjang. Bagian bawah yang dikenakan wanita bisa berucelana hitam atau putih panjang yang dibalut dengan sarung rumpai.

Pakaian Adat Pengantin Lampung Navy

Bagi Anda yang tidak mengetahui berbagai informasi tentang pakaian adat Lampung beserta aksesorisnya. Simak berikut 11 aksesoris baju adat Lampung yang biasa dikenakan saat menggelar upacara pernikahan.

Kalung Buah Jukum

Aksesoris ini dipakaikan di kedua mempelai, baik pria maupun wanita. Kalung ini berwarna kuning keemasan dengan beberapa gantungan minatur dari buah jukum. Perhiasan ini penting untuk dikenakan bagi masyarakat lokal, karena mengandung arti simbol dari sebuah doa agar pasangan pengantin bisa segera dianugerahi keturunan yang baik

Kalung Papan Jajar

Aksesoris kalung ini juga dikenakan berbarengan dengan kalung buah jukum, namun bentuknya lebih besar, berupa tiga buah perahu yang disusun secara berurutan. Masing-masing pengantin juga mengenakan perhiasan ini. Simbol dari kalung tersebut berupa makna dari gambaran lahirnya suatu kehidupan baru yang harus dijalani dan diwariskan kepada keturunan yang akan datang. Oleh karena itu simbol ini selalu dikenakan saat hari pernikahan tiba.

Ikat Pinggang

Perhiasan atau aksesoris yang wajib dipakai oleh mempelai laki-laki pada masyarakat adat Lampung, yakni sabuk yang diikatkan di bagian pinggang, yang biasa disebut bulu serti. Sabuk tersebut berfungsi untuk menyelipkan keris atau terapang. Warnanya kuning keemasan agar coraknya memiliki keselarasan yang pas dengan perhiasan lainnya

Pakaian Adat Lampung Saibatin Tradisional

Selempeng Pinang

Kalung yang juga dikenakan oleh kedua mempelai adalah selempeng pinang. Kalung ini dipakai berbarengan dengan aksesoris kalung adat lainnya, bentuknya berupa bunga-bunga atau menyerupai buah. Warnanya pun dibuat kuning keemasan seperti aksesoris lain.

Gelang Kano

Selain kalung, perhiasan lain yang perlu dipakai oleh pasangan pengantin yakni gelang. Ada beberapa jenis gelang, salah satunya yakni gelang kano, yang memiliki simbol tentang batasan pada perbuatan negatif selama menjalani kehidupan pernikahan.

Gelang Bibit

Gelang ini juga dikenakan berbarengan dengan gelang kano, pemasangannya pun dilakukan secara berurutan setelah gelang kano. Perhiasan ini memiliki simbol berupa doa yang ditujukan kepada pasangan pengantin agar segera memperoleh keturunan.

Siger

Pehiasan yang wajib dikenakan selanjutnya adalah Siger, namun bisa hanya dikenakan oleh pihak pengantin wanita. Siger memiliki simbol yang mengambarkan luasnya adat yang telah dijalani oleh masyarakat Lampung. Berupa tanda 9 ruji, yang memiliki makna 9 buah sungai yang menandakan sebuah kepemilikan sistem tata nilai masyarakat adat Lampung di sepanjang sungan Way Seputih, Way Abung, Pareng, Way Sekampung, Way Kanan, Way Tulang Bawang,, Way Sunkai, Way Semangka, dan Way Mesuji.

Seraja Bulan

Perhiasan mahkota selanjutnya adalah seraja bulan, ukurannya kecil memiliki tiga buah beruji tiga di atas lima buah siger. Perhiasan tersebut memiliki simbol tentang sejarah yang pernah singgah dan berkuasa di Lampung, antara lain yakni kerajaan Ratu Dipunggung, Ratu Dipemanggilan, Ratu Darah Putih, Ratu Dipuncak, dan Ratu Di Belalau..

Pakaian Adat Lampung Modern

Baju Pengantin Adat Lampung Modern Warna Putih

Seiring majunya zaman, khususnya di dalam dunia fashion membuat baju-baju adat mulai ditinggalkan. Tetapi beberapa orang kreatif yang memberikan kepedulian terhadap sejarah tentu tidak ingin kalau keindahan seni dan budaya tersebut luntur, serta dilupakan oleh banyak orang. Solusinya, mereka memiliki ide untuk memodifikasi baju-baju adat tradisional tersebut dengan model tren masa kini. Jika Anda belum mengetahui hal-hal apa saja dari pakaian adat Lampunng yang dimodofikasi, maka simaklah dengan baik poin-poin berikut.

Warna

Baju adat Lampung yang cenderung memiliki warna monoton yakni putih dan merah sesuai dengan lokasi masyarakat adatnya, kini dimodifikasi dengan berbagai warna. Jika Anda akan melangsungkan pernikahan sesuai dengan adat Lampung, maka jangan khawatir mengalami keterbatasan pilihan warna. Pilihlah baju adat dengan berbagai macam warna kesukaan Anda dan pasangan.

Baju Pengantin Adat Lampung Modern Navy

Aksesoris Tambahan

Pada baju adat Lampung yang lebih modern, beberapa aksesoris seperti selappai, katu tapi dewa sano, dan bebe ditambahkan. Hal itu bertujuan untuk menambah nilai kemewahan pada pakaian mempelai wanita. Sedangkan pada laki-laki, aksesoris yang ditambahkan berupa kalung, ikat pinggang, gelang, senjata tradisional masayrakat Lampung, selempang dan kopiah berwarna emas.

Baju Adat Lampung Modern Tradisional

Corak Aksesoris Lebih Elegan

Aksesoris modern yang dikenakan pada baju adat Lampung saat ini memiliki corak yang lebih elegan. Desainnya pun disesuakana secara modis namun simpel sehingga lebih enak untuk dipandang. Perpaduannya digabungkan dengan baju adat yang berwarna-warni, hal itu semakin menjadikan pakaian adat ini lebih mudah untuk dikenakan dan dilestarikan dengan baik.

Pakaian Adat Wanita Lampung Modern

Hal yang mencolok dari perkembangan mode busana adat Lampung lebih pada penggunaan warna dan modifikasi beberapa tambahan kain dan aksesoris. Seperti pada wanita yang berjilbab, saat mengenakan pakaian adat Lampung bisa mengenakan kerudung, serta rok berupa kain yang coraknya serupa dengan batik.