Begini Syarat dan Cara Mengurus Perceraian Agama Kristen

Cara Mengurus Perceraian Agama Kristen – Seperti yang telah Anda ketahui bahwa Indonesia merupakan sebuah negara majemuk yakni suatu negara yang memiliki keanekaragaman ras, agama, golongan, budaya, dan suku. Namun keanekaragaman tersebut tidak membuat bangsa Indonesia terpecah belah, namun tetap bersatu dan hidup secara berdampingan sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda – beda tetapi tetap satu jua. Semboyan inilah yang hingga kini menjadikan bangsa Indonesia tetap bersatu.

Baca juga : Tak Perlu Risau, Begini Cara Mengurus Surat Kehilangan di Kepolisian

Syarat dan Cara Mengurus Perceraian Agama Kristen

Meskipun mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam, namun ada sebagian penduduk Indonesia yang memeluk agama lain seperti misalnya agama Kristen. Meskipun jumlahnya minoritas, namun tentu saja masyarakat yang beragama Kristen tidak mendapatkan diskriminasi. Masyarakat yang beragama Kristen tetap mendapatkan hak yang sama sebagai warga negara Indonesia yang sah termasuk dalam mengurus berbagai macam hal seperti misalnya mengurus kasus perceraian, berikut ini akan kami ulas syarat dan cara mengurus perceraian agama Kristen.

1. Menyiapkan Dokumen Yang Diperlukan

Hal pertama yang harus Anda lakukan jika ingin mengurus perceraian bagi warga negara yang beragama Kristen adalah menyiapkan dokumen yang diperlukan, hal ini sangatlah penting untuk dilakukan agar Anda tidak mengalami kerepotan pada tahap selanjutnya. Ada berbagai macam dokumen yang harus Anda persiapkan antara lain KTP, kutipan akta perkawinan, KK, dan surat gugatan cerai.

2. Mendatangi Advokat

Setelah menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mendatangi advokat atau pengacara. Langkah yang satu ini sangatlah penting untuk dilakukan apabila Anda merasa membutuhkan advis ataupun Anda merasa bahwa perkara yang Anda alami tergolong berat, advokat juga bisa menjembatani dialog di antara kedua belah pihak.

3. Mendatangi Pos Bantuan Hukum

Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah mendatangi POSBAKUM atau Pos Bantuan Hukum yang biasanya ada di Pengadilan Negeri Terkait. Hal ini juga sangatlah penting untuk dilakukan, terutama apabila Anda belum bisa membuat surat gugatan cerai. Anda bisa meminta untuk dibuatkan surat gugatan cerai di pengadilan dan mengutarakan semua permasalahan yang dialami kepada petugas.

4. Mendaftarkan Perkara Perceraian

Langkah selanjutnya yang juga harus Anda lakukan adalah mendaftarkan perkara perceraian ke pengadilan, Anda bisa mendaftarkan diri dan melakukan pembayaran di loket kasir ataupun di Bank sesuai dengan nominal yang telah ditentukan. Setelah Anda mendaftarkan perkara perceraian, maka Anda hanya tinggal menunggu surat panggilan sidang yang datang dari pengadilan.

5. Mengikuti Persidangan

Setelah Anda mendaftarkan diri dan menerima surat panggilan sidang, maka langkah selanjutnya adalah mengikuti proses persidangan dari perkara perceraian yang telah Anda ajukan sebelumnya. Perlu Anda ketahui bahwa proses persidangan tidak hanya berjalan sekali, melainkan bisa beberapa kali persidangan yang mana Anda harus selalu hadir dalam setiap persidangan yang digelar.

Apabila Anda adalah seorang pemeluk agama Kristen yang ingin mengurus perceraian, maka Anda bisa mengikuti beberapa cara yang telah disebutkan di atas.