Banyak penelitian yang menyatakan bahwa autisme sudah bisa muncul sejak dalam kandungan. Hal ini bisa berarti bahwa kondisi autis ini bisa terjadi dalam persalinan caesar maupun normal. Belum banyak orangtua yang waspada mengenai penyebab autisme sejak dalam kandungan. Autisme adalah kondisi yang tidak bisa disembuhkan. Anak akan mengalami kebutuhan khusus seumur hidupnya. Tentu kondisi tersebut tidak diinginkan oleh semua orangtua di dunia ini.
Baca juga : Hati-Hati ya Bun, Berikut Ciri Kandungan Lemah Saat Hamil
Oleh sebab itu berbagai upaya pencegahan mesti anda lakukan. selain faktor genetika, autisme sebenarnya bisa dicegah jika ibu hamil memperhatikan bagaimana kondisi lingkungan sekitar, makanan yang dikonsumsi, pikirannya, hingga kesehatan tubuhnya. Oleh sebab itu ketahui terlebih dulu apa saja penyebab autisme sejak dalam kandungan agar kita bisa melakukan upaya pencegahannya sejak awal. Berikut ulasan selengkapnya untuk beberapa penyebab autisme sejak dalam kandungan.
Daftar isi
Berbagai Penyebab Autisme Sejak Dalam Kandungan
-
Kelebihan berat badan
Obesitas membuat janin tumbuh menjadi autis. Hal ini disebabkan janin menerima nutrisi secara berlebihan dan pasokan darah plasenta ke bagian otak akan berkurang. hal ini menyebabkan perkembangan otak janin menjadi terhambat dan membuat kondisi autis sejak dalam kandungan tidak bisa dihindari. Jaga asupan dan berat badan selama kehamilan untuk mencegah hal tersebut.
-
Konsumsi lemak jahat
Lemak terdiri atas dua jenis. Yaitu lemak sehat dan lemak jahat. Lemak sehat bisa anda dapatkan pada biji-bijian, minyak sayur dan kacang-kacangan. Sedangkan lemak jahat terdapat pada jeroan dan berbagai daging merah. Jika anda kelebihan mengonsumsi lemak jahat maka akan menyebabkan janin kekurangan nutrisi dan aliran darah serta oksigen menuju otak janin menjadi terhambat.
-
Kondisi lingkungan yang buruk
Kondisi lingkungan yang tercemar akan menyebabkan perkembangan otak janin terganggu. Pencemaran udara, air dan situasi lingkungan akan berpengaruh buruk terhadap tumbuh kembang janin. Paparan zat kimia hasil dari industri sangat besar pengaruhnya untuk meningkatkan resiko autis. Selain itu bayi lahir dalam kondisi cacat fisik juga besar resikonya dengan kondisi demikian.
-
Kelainan genetik
Jika salah satu atau kedua orangtua mengalami autis sejak dini maka akan memperbesar resiko keturunannya mengalami autis pula. Gen pembawa autis ini akan muncul sejak terbentuknya embrio kemudian berkembang hingga persalinan. Pengujian kesehatan embrio hingga tes genetika untuk orangtua sangat penting agar tidak membawa masalah genetika pada janin.
-
Cacat otak sejak trimester pertama
Sebuah penelitian menghasilkan kesimpulan bawah kondisi janin yang sudah cacat otak sejak trimester pertama akan membawanya mengalami autisme. Hal ini disebabkan karena adanya gangguan pada bagian korteks sebagai fungsi otak sejak dalam masa janin. Cacat ini juga bisa dipicu oleh adanya gen dari orangtua serta kekurangan asupan nutrisi seperti asam folat, zat besi dan kolin.
Demikian beberapa penyebab autisme yang mesti anda waspadai sejak dalam kandungan. semoga bermanfaat.